Allah Maha Adil Dan Sebaik-baik Perancang

Terkadang kita tertanya-tanya mengapakah doa-doa kita tidak dijawab. Ujian yang dilalui terasa begitu berat.   Kita cuba bersangka baik dan terus mencuba. Namun, hati kecil tertanya-tanya mengapa doa kita masih belum termakbul.  Dan bukankah Allah juga tidak akan menolak hajat hambaNya yang berdoa? Tetapi, mengapa doa kita masih tidak dimakbulkan? Mungkin inilah salah satu sebabnya. Moga kita sama-sama dapat menjadikan peringatan dan mengambil iktibar darinya. Namun, tahukah kita bahawa Allah maha adil dan sebaik-baik perancang?

Apa yang Anda rasakan saat sudah berusaha dan berdoa tetapi kebaikan tidak kunjung menghampiri? Jangan berputus asa. Karena bisa jadi itu adalah kebaikan untuk diri kita sendiri, nanti di akhirat. Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah seorang Muslim yang ada di atas bumi berdoa kepada Allah dengan suatu doa kecuali Dia pasti mengabulkan doa itu atau menghilangkan keburukan darinya selama ia tidak berdoa untuk keburukan atau memutuskan hubungan silaturahim.” (HR. Tirmizi, Ahmad, Ibn Hibban)

Alkisah ada seorang pemuda yang sepanjang hidupnya diisi dengan perbuatan maksiat dan zalim. Semua penduduk tahu tentang kelakuannya itu. Hingga kemudian dia jatuh sakit. Tabib yang mengobatinya mengatakan bahwa obatnya hanyalah memakan ikan tertentu, hanya saja saat itu belum musimnya ikan tersebut muncul di permukaan laut. Sang pemuda berdoa dan Tuhan mendengarkan doanya. Tuhan lalu memerintahkan para malaikat untuk menggiring ikan tersebut agar muncul di permukaan laut. Singkat cerita, pemuda itu dapat memakan ikan tersebut dan sembuh seperti sedia kala.

Secara bersamaan, di tempat lain, ada seorang pemuda yang sepanjang hidupnya diisi dengan perbuatan baik dan rajin beribadah. Semua penduduk tahu tentang kebaikannya itu. Hingga kemudian dia jatuh sakit. Tabib yang mengobatinya mengatakan bahwa obatnya hanyalah memakan ikan tertentu yang kebetulan saat itu sedang musimnya dan banyak muncul di permukaan laut. Sang pemuda berdoa dan Tuhan mendengarkan doanya. Akan tetapi Tuhan memerintahkan para malaikat untuk menggiring ikan tersebut agar bersembunyi. Singkat cerita, pemuda itu tidak dapat memakan ikan tersebut dan akhirnya meninggal dunia.

Para malaikat kebingungan. Mengapa doa pemuda jahat dipenuhi sementara doa pemuda baik tidak dipenuhi? Tuhan pun berfirman, “Walaupun pemuda itu zalim dan banyak berbuat dosa, tapi dia pernah juga berbuat baik. Demi kasih sayang-Ku, Aku berikan balasan pahala amal baiknya di dunia supaya saat datang kepada-Ku, dia hanya membawa dosa-dosanya saja.”

“Demikian juga dengan pemuda yang baik dan saleh itu. Walaupun banyak berbuat baik, tapi dia pernah juga berbuat buruk. Aku balas semua keburukannya dengan musibah di dunia agar saat datang kepada-Ku, tidak ada lagi dosa-dosanya dan datang hanya dengan membawa amal-amal salehnya.” Semoga kita semua dimasukkan ke dalam golongan seperti pemuda yang baik dan saleh itu. Amiiin.

Full credit : https://mencari-keadilan.com/